Dalam keheningan
Dalam kekosongan jiwa dan kehampaan
Dalam kesendirian dan kesepian
Dalam rasa sedih dan keputus asaan
Dalam sakit yang tak berkesudahan
Dalam cobaan bak derasnya hujan
Dalam kekosongan jiwa dan kehampaan
Dalam kesendirian dan kesepian
Dalam rasa sedih dan keputus asaan
Dalam sakit yang tak berkesudahan
Dalam cobaan bak derasnya hujan
Bibir pucatku membisu
Mata sayuku berkeringat sendu
Rambut kusamku gugur layu
Raga kecilku terkulai lesu
Tolong aku
Tolong bebaskan aku
Tolong gengam tanganku
Tolong kembalikan keceriaanku
Tolong usaplah dahiku
Tolong duduklah disampingku
Aku ingin menjerit tapi sudah tak bersuara
Aku ingin menangis tapi sudah tak berair mata
Aku ingin berlari tapi tak tau arah
Aku ingin memutar waktu tapi tak bisa
Begitu hebat skenario-Mu Tuhan
Jika aku sebagai pemeran utama, akankah indah diakhir cerita
Aku tak pandai bersandiwara, akankah aku mampu menjalaninya
Ajari aku berperan seperti yang Kau harapkan dalam panggung sandiwara
Sampai aku mampu menuntaskannya hingga menutup mata
Karya : Abdul Rahman Sidik, S.Pd
Mata sayuku berkeringat sendu
Rambut kusamku gugur layu
Raga kecilku terkulai lesu
Tolong aku
Tolong bebaskan aku
Tolong gengam tanganku
Tolong kembalikan keceriaanku
Tolong usaplah dahiku
Tolong duduklah disampingku
Aku ingin menjerit tapi sudah tak bersuara
Aku ingin menangis tapi sudah tak berair mata
Aku ingin berlari tapi tak tau arah
Aku ingin memutar waktu tapi tak bisa
Begitu hebat skenario-Mu Tuhan
Jika aku sebagai pemeran utama, akankah indah diakhir cerita
Aku tak pandai bersandiwara, akankah aku mampu menjalaninya
Ajari aku berperan seperti yang Kau harapkan dalam panggung sandiwara
Sampai aku mampu menuntaskannya hingga menutup mata
Karya : Abdul Rahman Sidik, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar